KONTEKS.CO.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan para pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe tidak melakukan aksi anarkis pasca penangkapan oleh KPK.
“Kepada yang lain, saya juga ingin mengatakan jangan melakukan langkah-langkah destruktif. Karena ini murni penegakan hukum,” kata Mahfud saat konferensi pers melalui youtube, Rabu 11 Januari 2023.
Mahfud menambahkan, dalam kasus dugaan korupsi di Papua, KPK tidak akan berhenti di Lukas Enembe. Dan akan terus melakukan pendalaman.
“Tidak akan berhenti di Lukas Enembe,” jelasnya.
Selain itu Mahfud mengungkapkan, pemerintah terus melakukan pemantauan kondisi di Papua, pasca penangkapan Lukas Enembe.
“Oleh sebab itu, saya minta kepada yang lain-lain supaya tidak melakukan langkah-langkah destruktif, misalnya atas nama pembelaan dan sebagainya, lalu melakukan pengrusakan-pengrusakan. Hukum akan ditegakkan kepada siapa pun tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Mahfud memastikan, prosedur penangkapan Lukas Enembe oleh KPK sudah sesuai prosedur.
“Ketua KPK sesudah berkonsultasi dengan saya, membicarakan dengan saya, pada 5 Januari 2023 sore, diputuskan bahwa bahwa Lukas Enembe ditangkap dengan tetap memperhatikan sepenuhnya perlindungan HAM,” paparnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"