KONTEKS.CO.ID – Sejumlah isu politik bakal membuat suasana makin memanas pada 2023, karena makin dekatnya Pilpres 2024. Teka-teki siapa calon presiden dan sistem proporsional tertutup dan terbuka, bakal menjadi isu yang paling menarik perhatian publik.
Menurut Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan Jakarta, Emrus Sihombing, setidaknya ada lima isu besar dalam bidang politik yang akan mewarnai Indonesia dalam tahun politik.
Dalam diskusi akhir pekan Titik Temu yang diselenggarakan Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN), di Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023 Emrus menyampaikan bahwa gelombang isu akan dimulai soal bagaimana parta politik atau koalisi partai politik memasarkan pasangan capres dan cawapres mereka.
“Selain itu, di tingkat masyarakat juga akan menguat soal Undang-undang cipta kerja. Seperti kita tahu UU Cipta kerja masih memicu reaksi dari sekelompok masyarakat,” ungkapnya.Â
Sedangkan terkait dengan sistem pemilihan proporsional terbuka dan tertutup, kata Emrus akan menjadi isu hangat juga. Ini karena adanya berbagai kepentingan baik para calon legislatif dan kepentingan partai poitik.
“Isu soal pemilihan proporsional terbuka tertutup ini akan menguat di tahun 2023, meskipun tidak ada gunanya untuk kepentingan rakyat,” katanya seperti dikutip dari strategi.id.
Lalu yang terakhir, adalah isu mengenai pengelompokan koalisi partai politik. Menurutnya, isu tentang pengelompokan koalisi partai politik yang menujukkan identitas akan semakin menguat jelang pilpres 2024.
“Walaupun sebenarnya seperti yang saya sering sampaikan dalam sejumlah pertemuan, kita harus menolak politik identitas yang sempit,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"