KONTEKS.CO.ID – Eskalasi politik nasional makin menghangat pada 2023 yang merupakan awal permulaan tahun politik. Mayoritas aktivis 98 pun turut menyikapi situasi nasional jelang Pemilu 2024.
Dalam acara Konsolidasi Demokrasi Aktivis 98 yang bertemakan “Indonesia Darurat Demokrasi”, para pemuda pemberang yang menjatuhkan rezim Soeharto ini membahas persoalan politik nasional, yang digelar di sekretariat Perhimpunan Indonesia Muda (PIM), kawasan Mpu Sendok, Jakarta, Kamis 5 Januari.
“Kegelisahan itu terkait situasi dan kondisi sosial, politik dan ekonomi, yang merambah ke dalam alam demokrasi yang telah bersusah payah tercipta pasca Reformasi 1998 dengan runtuhnya Tirani Rezim Orde Baru Soeharto”, jelas Nugroho Wicaksono.
Lebih lanjut dikatakannya, menjelang pertarungan dan perebutan kekuasaan tahun 2024, banyak manuver dan isu-isu yang berkembang, “Dimulai dari isu wacana perpanjangan masa jabatan 3 priode (penundaan Pemilu) dan isu untuk kembali ke UUD’45 sebelum amandemen”, sebutnya, sebagaimana dilansir Strategi.id.
Herannya, sambung Nugroho, isu dan wacana seperti itu dimunculkan kalangan elit, “Mereka sekelas oknum pejabat yang duduk di MPR dan DPD RI, serta Relawan petahana. Wacana tersebut mengingatkan kita di zaman kegelapan Orde Baru,” katanya.
“Perjalanan proses demokratisasi semenjak reformasi seolah-olah dihilangkan oleh ambisi suatu kekuasaan, jika begitu, tentu yang bakal kembali menjadi korban adalah masyarakat”, ujarnya lagi.
Adapun aktivis yang hadir, Immanuel Ebenezer (Ketua GP Mania), Firman Tendri (Ketua Seknas Puan Maharani Presiden), Agung Nugroho (Rekan Anies Indonesia), Laode Kamaludin (Ketua Umum JARI Raya), Hengky Irawan (Barikade 98-Erick Tohir), dan sebagai moderator, Bandot Malera (GEMPUR 98).
Diskusi juga akan dihadiri para Iniasiator, diantaranya, Agung Wibowo Hadi (FORKOT 98), Bayquni (FKSMJ 98), Bandot (GEMPUR 98), Febrianto (FIM-Bandung 98), Yodhisman S (FIM-Bandung 98), Wimbo W (Front Kota 98), Sonny M (FIM-Bandung 98), Noel (SPPJ 98) Firman Tendri, Agung Nugroho (KOMRAD 98), Hengky Irawan (FAMRED 98), Laode Kamaludin (FAMRED 98), Anton Aritonang (Forbes), Mangapul Silalahi dan Muradi Klark.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"