KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelecehan terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein atau sering disebut Wanita Emas. Partai Republik Satu dinyatakan tidak lolos verifikasi KPU sebagai peserta Pemilih 2024.
“Kami mengikuti perkembangan pengaduan (Wanita Emas) ke DKPP tersebut,” kata Hasyim saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Jumat, 23 Desember 2022.
Ketua Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengaku telah mengetahui dirinya dilaporkan oleh Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelecehan seksual.
Laporan atas ketua KPU RI Hasyim Asy’ari diterima DKPP, Kamis 22 Desember 2022, dan teregister dengan nomor 01-22/SET-02/XII/2022. Pelaporan dilakukan oleh kuasa hukum Hanaeni, Farhat Abbas.
“Sore ini kami, membuat satu laporan tentang asusila dan etik, tepat di DKPP sebagai satu badan yang punya tugas untuk menyidangkan pelanggaran etika yang ada, bagi penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu,” kata Farhat Abbas, di Kantor DKPP, Kamis, 22 Desember 2022.
Pelaporan ke DKPP dilakukan karena kliennya sempat melayangkan somasi terhadap Hasyim pada 16 November lalu. Somasi berupa desakan kepada Hasyim untuk mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual tersebut, dan somasi tersudut tidak direspon.
Farhan mengungkapkan, dalam pelaporan ke DKPP ini, kuasa hukum membawa berbagai bukti pelanggaran etik dan dugaan pelecehan.
“Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, kemudian bukti-bukti komunikasi WA, dan foto-foto pembelian sebuah tiket Jogja, kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya,” paparnya.
Tak hanya itu, Farhan menambahkan pihaknya akan melaporkan dugaan pelecehan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari ke Bareskrim Polri.
“Pidananya juga. Kalau etiknya kan di sini (DKPP). Nanti kita ke Bareskrim,” tutupnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"