KONTEKS.CO.IDÂ – Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan partainya tidak mempermasalahkan nomor urut peserta Pemilu 2024 akan ditunda kembali atau tidak oleh KPU.
“Kami tidak masalah nomor urut berapapun. Semua insya Allah baik,” kata Aboe Bakar kepada wartawan, Rabu 14 Desember 2022.
Meski begitu, anggota Komisi III DPR RI mengakui, bila nomor lama yang digunakan di Pemilu 2024 akan mempermudah sosialisasi semua partai politik termasuk PKS.
“Jika memang dengan nomor urut yang sama, tentu akan lebih memudahkan kami dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Aboe Bakar menambahkan, apapun pilihannya PKS tetap perlu melakukan sosialisasi, karena PKS telah mengganti lambang baru partai.
“Kami juga menghadirkan lambang baru PKS yang lebih fresh dan diharapkan akan lebih mudah untuk dikenal dan diterima di masyarakat,” ungkapnya.
Aboe Bakar menjelaskan, sosialisasi logo baru PKS tak kalah penting dengan nomor urut partai politik di Pemilu 2024 mendatang.
“Agar PKS dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, melalui peningkatan kinerja dan kiprah partai dan para kader, baik di parlemen maupun di pemerintahan,” paparnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meneken Perppu Nomor 1 Tahun 2022 perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Perppu tersebut juga mengatur soal pengundian nomor urut Parpol peserta pemilu 2014. Dimana Parpol lama akan diberikan dua pilihan terkait nomor urut untuk menggunakan nomor urut baru atau lama. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"