KONTEKS.CO.ID – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat tidak menjadikan lokasi bencana seperti tempat wisata. Ini menyikapi banyaknya masyarakat yang datang ke lokasi bencana hanya untuk lihat-lihat dan berfoto.
“Saya mohon untuk tidak dijadikan tempat ini (lokasi bencana) tempat setengah wisata,’ kata Muhadjir di pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, setelah meninjau lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat, Rabu 30 November 2022.
Menurut Muhadjir Effendy, masyarakat yang datang ke lokasi gempa justru membuat tim evakuasi kesulitan membantu warga yang terdampak bencana gempa bumi.
“Berkunjung rame-rame ke tempat tempat gempa, kemudian jalan-jalan menjadi macet yang itu mengganggu mobilisasi bantuan yang kita buka,” jelasnya.
Atas dasar itu ia meminta warga yang penasaran untuk melihat lokasi gempa bumi menahan diri. Masyarakat tidak perlu datang secara beramai-ramai yang pada akhirnya akan mengganggu mobilisasi tim gabungan dan pasokan logistik untuk korban gempa.
“Jadi saya mohon kesadarannya kepada warga yang berminat untuk meninjau lokasi sudah kita hargai. Tapi sebaiknya menahan diri untuk tidak ikut rame-rame datang ke lokasi karena itu akan mengganggu mobilisasi bantuan-bantuan yang akan diberikan kepada mereka,” katanya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"