KONTEKS.CO.ID – Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 November 2022, memilih Haedar Nashir menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. Haedar terpilih kedua kalinya melalui rapat pleno musyawarah 13 formatur pemilihan Ketum PP Muhammadiyah.
“Saya selaku ketua umum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seinci ditinggikan, tapi prinsip kepemimpinan adalah kepemimpinan kolektif kolegial dan sistem persarikatan,” katanya usai ditetapkan oleh sebagai Ketum dalam Muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah (Jateng) yang ditayangkan tvMu Channel, Minggu 20 November 2022.
Haedar menambahkan, dirinya akan menjalankan amanat sesuai dengan program yang telah disusun. Dimana arah program lebih kepada proses transformasi yang dinamis Muhammadiyah.
“Kami mengemban tugas untuk mensosialisasikan serta pandangan Islam berkemajuan. Dalam risalah Islam berkemajuan yang sudah ditetapkan untuk terus didialogkan dengan berbagai kalangan di dalam dan luar negeri, agar Islam yang maju dan membawa rahmat bagi semesta alam itu menjadi alam pikiran yang menyebar dan meluas, serta terimplementasi makin baik di persyarikatan,” katanya.
Haedar menambahkan, Islam membawa damai, Islam yang menyatukan, Islam yang membangun optimisme, tetapi juga Islam yang menghadirkan kemajuan hidup seluruh masyarakat, negara, dan kemanusiaan ke depan.
“PP Muhammadiyah memiliki mandat untuk mendiskusikan berbagai pihak mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan universal sesuai dengan porsi dan bidangnya, sehingga hasil muktamar ini juga terus kita jadikan masukan-masukan penting bagi berbagai pihak, pemerintah, DPR, lembaga-lembaga, TNI/Polri, komponen bangsa yang lain bahkan dunia internasional,” ujarnya.
Selain menetapkan Haedar sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah. Rapat pleno musyawarah 13 formatur pemilihan Ketum PP Muhammadiyah juga menetapkan Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"