KONTEKS.CO.ID – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan hingga hari ini partainya tetap konsisten menjadi oposisi pemerintah. Pernyataan ini menyikapi berbagai kabar PKS akan mendapatkan jatah dua kursi menteri dan bergabung dengan koalisi pemerintah jelang Pemilu 2024.
“Menjadi oposisi lebih terhormat!” kata Mardani melalui akun twitter @Mardani AliSera, Selasa 8 November 2022.
Anggota Komis II DPR RI ini menjelaskan, PKS mempunyai mekanisme untuk menentukan sikap partai terhadap koalisi dan berbagai kebijakan pemerintah, untuk menjadi oposisi atau tidak termasuk Pemilu 2024.
“PKS punya mekanisme pengambilan keputusan yang demokratis. Segala keputusan yang keluar adalah hasil musyawarah bersama, bukan berdasar segelintir elit. Dan keputusan musyawarah sejauh ini adalah menjaga pemerintah sebagai oposisi,” paparnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyebut ada pihak pihak yang sengaja melontarkan narasi tersebut untuk menjegal Anies Baswedan agar batal menjadi capres di Pemilu 2024.
Ia berpendapat, narasi semacam ini akan mendegradasi dua aktor sekaligus, yaitu PKS dan kekuasaan itu sendiri. Dan jika narasi ini terus dikembangkan, maka tak heran jika perpolitikan Indonesia dicap hitam dan kotor.
“PKS itu sudah mendeklarasikan dirinya itu oposisi. Ibarat mau berbuka, ini sudah azan asar, sebentar lagi magrib. Terus mereka ditawarin seperti itu? Dan mereka statement, ini narasi yang benar-benar picik,” kata Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"