KONTEKS.CO.ID – Profil Andika Perkasa terangkum dalam tulisan ini. Ia merupakan nama kuat calon gubernur (cagub) DKI Jakarta dari PDIP.
Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menyebut mantan Panglima TNI itu sebagai salah satu sosok yang akan partainya prioritaskan sebagai cagub untuk Pilkada Serentak 2024 di Jakarta.
“Nama (Jenderal TNI Purn Andika Perkasa) yang kemudian kita coba untuk masukkan. Kita masukkan ke dalam salah satu calon (Pilkada Jakarta),” ujar Puan Maharaji di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juli 2024.
Profil Andika Perkasa sangat kuat untuk memimpin DKI Jakarta. Dalam peta persaingan kampanye politik, ia pernah menjabat sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di TNI, ia adalah Kepala Staf Angkatan Darat.
Istri dan Anak Andika
Memiliki nama lengkap Muhammad Andika Perkasa, ia lahir pada tanggal 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat. Andika adalah putra dari pasangan Soenarto-Udiati, seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Kolonel CZI F.X..
Andika beristri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono. Ia tak lain adalah putri mantan Kepala BIN Letjend TNI Purn AM Hendropriyono.
Dari sang istri, ia mempunyai tiga anak. Yaitu, dr Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, dr Angela Adinda Nurrina Perkasa Hendropriyono. Terakhir, Andrew Perkasa, S.E., B.com.
Sebelum menikah, agama Andika adalah Katolik. Tapi memilih menjadi mualaf saat berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna seperti sang istri. Nama Katolik-nya adalah Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa.
Pendidikan Andika Perkasa
Ia mendapat gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Terbuka. Sementara pendidikan Akademi Militernya tuntas pada 1987.
Kemudian menempuh studi di The Military College of vermont, Norwich University, Washington D.C. dan Harvard University, Massachusetts, AS.
Sementara studi S3 dan gelar PhD ia raih di Jurusan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington DC.
Jangan lupa, mantan komandan Paspampres itu mendapatkan lulusan terbaik di sekolah Staf Komando Angkatan Darat atau Seskoad.
Profil Karier Militer Cemerlang Andika
Andika memulai karier emasnya dengan menjadi Komando Peleton Grup 2/ Para Komando, Kopassus (1987); Komandan Unit 3, Grup 2/ Para Komando, Kopassus (1987); dan Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991).
Empat tahun kemudian tertunjuk sebagai Komandan Tim 3, Satuan Gultor 81, Kopassus. Pada 2001, Andika menempati posisi sebagai Kepala Seksi Penyusunan, Subdirektorat Jaklak, Direktorat Jakstra, Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan.
Karier militernya terus moncer. Ia menjalani sejumlah posisi strategis. Sebut saja Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002); Komandan Resimen Induk Kodam Jaya/Jayakarta (2011), dan Komandan Korem 023/Kawal Samudera di Sibolga (2012).
Kemudian Andika pindah ke Jakarta menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD pada 2013. Satu tahun berlalu, ia menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Tahun 2016, ia menjadi Pangdam XII/Tanjungpura. Dan teramanakan sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat pada 2018.
Di tahun yang sama, Andika menempati posisi Pangkostrad. Puncaknya adalah menjadi Panglima TNI pada 2021. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"