KONTEKS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan akan ada 16 kepala negara yang akan hadit dalam KTT G20 di Bali.
“Kepala negara yang (akan) datang sampai hari ini ada 16. Kita masih menunggu satu atau dua kepala negara lagi yang mungkin datang. Tapi, kepala negara besar saya lihat semua sudah hadir,” ungkap Luhut saat konferensi pers Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan VVIP KTT G20, yang digelar TNI di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin sore, 7 November 2022.
Saat disinggung apakah 16 kepala negara yang hadir termasuk Amerika Serikat, Rusia (Presiden Vladimir Putin) dan China, Luhut menyebutkan, dua negara tersebut terkonfirmasi hadir. Tetapi untuk Rusia hingga sekarang masih dalam status menunggu.
Dia menegaskan, KTT G20 buat Indonesia adalah rapat yang sangat akbar. Karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan pengamanan dan lainnya harus detail dan sangat diperhatikan.
“Dan saya lihat TNI sudah gelar pasukan dengan Polri, semua dengan unsur-unsurnya untuk menjaga ini (G20). Tentu kita berdoa semua, supaya apa yang kita siapkan ini bisa berjalan baik. Persiapan-persiapan saya kira sudah final,” tambahnya.
Mendekati penyelenggaraan KTT G20 juga terjadi pertemuan-pertemuan bilateral yang tidak diduga dan ternyata sangat banyak. Imbasnya, Presiden Jokowi waktunya jadi sangat sulit diatur.
“Saya kira, itu satu wujud bagaimana orang, negara-negara lain melihat Presiden Jokowi itu dihormati sebagai presiden yang mampu membawa Indonesia kepada posisi yang seperti sekarang ini,” ujarnya. ***
(Laporan: Kontributor Bali, M. Dafi)
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"