KONTEKS.CO.ID – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marinves) Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, berkunjung ke Singapura.
Kunjungan paada Selasa, 23 April 2024 ini bertujuan untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan ekonomi dan investasi antara kedua negara.
Dalam pernyataannya, PM Lee Hsien Loong mengungkapkan, apresiasi terhadap peran besar yang Menteri Luhut mainkan dalam memajukan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura.
Lee juga menyoroti kontribusi Menteri Luhut dalam penyelesaian Perjanjian Kerangka Kerja yang Diperluas.
Perjanjian itu mencakup wilayah udara, pertahanan, dan ekstradisi yang mulai berlaku pada bulan Maret 2024.
“Kami bekerja sama dengan kantornya dalam hal baru dan bidang kerja sama yang sedang berkembang, seperti di bidang kesehatan, energi terbarukan, dan keberlanjutan. Hal ini akan menghasilkan peluang baru bagi Singapura dan Indonesia, dan memperdalam saling ketergantungan kita,” tambah Lee dalam pernyataannya.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor ekonomi yang strategis.
Bidang-bidang seperti kesehatan, energi terbarukan, dan keberlanjutan telah diidentifikasi sebagai fokus potensial untuk kolaborasi lebih lanjut.
Harapannya akan dapat menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di kedua negara.
PM Lee juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Luhut atas kontribusi dan dukungannya terhadap hubungan bilateral selama bertahun-tahun.
Pertemuan ini menjadi lebih berarti mengingat Lee Hsien Loong akan segera meninggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri Singapura pada 15 Mei mendatang.
Di hari tersebut, Wakil PM Lawrence Wong akan menjalani pengambilan sumpah dan menjadi PM Singapura yang baru.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"