KONTEKS.CO.ID – Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto berpandangan bahwa seharusnya uang kuliah tunggal (UKT) pada perguruan tinggi negeri (PTN) tidak boleh berbiaya tinggi.
Apalagi, universitas negeri tersebut dibangun oleh uang rakyat yang termasuk dalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Menurut saya harusnya tidak boleh,” katanya dalam wawancaran di TV One News, Kamis, 23 Mei 2024.
Bahkan, Prabowo mengatakan, seharusnya biaya UKT dibuat serendah mungkin atau digratiskan.
“Kalau bisa biayanya sangat minim dan kalau perlu ya gratis, pendidikan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa seharusnya biaya pendidikan tanggung jawab negara.
“Seharusnya memang gratis,” tuturnya.
Menteri Pertahanan RI ini menuturkan, pada zaman orde baru biaya universitas sangat terjangkau. Meski, banyak yang menganggap pada zaman tersebut merupakan masa kelam Indonesia.
“Terus terang saja, banyak orang yang menjelek-jelekan masa lalu. Tapi, kalau kita lihat sebelum 1998, universitas negeri semua sangat terjangkau oleh rakyat kecil,” katanya.
Bahkan, lanjut Prabowo, pada zaman orde baru anak petani bisa menjadi insinyur atau dokter. Namun setelah itu timbul fenomena liberalisasi.
“Semuanya gandrung dengan paham-paham neoliberal, kapitalisme yang menurut saya tak terkendali,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"