KONTEKS.CO.ID – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 9.700 personel untuk mengantisipasi potensi kerawanan saat penyelenggaraan puncak KTT G20 yang digelar di Bali pada pertengahan November 2022.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, untuk pengamanan KTT G20 pihaknya akan bersinergi dengan TNI, BIN, dan lembaga terkait.
“Sehingga kita betul-betul menjaga langkah-langkah, upaya-upaya, untuk mengantisipasi semua potensi-potensi kerawanan yang ada. Potensi kerawanan itu hasil daripada prediksi intelijen itu sudah gabungan dari kepolisian, teman-teman TNI, dari BIN dan lembaga terkait lainnya. Sehingga, kegiatan presiden G20 ini bisa berjalan dengan aman lancar,” kata dia, usai pelatihan Pra Operasi Puri Agung 2022 di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Bali, Kamis 3 November 2022.
Untuk pengamanan KTT G20, Polri menggelar Operasi Puri Agung 2022. Tiga Polda dilibatkan yakni Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kegiatan daripada Operasi Puri Agung 2022 ini, merupakan suatu terpusat melibatkan beberapa Polda yaitu ada Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jatim dan keseluruhan jumlah anggota kita dari polri itu adalah 9.700 orang,” imbuhnya.
Sementara, untuk giat Pra Operasi Puri Agung 2022 ini diikuti 4.700 personel gabungan dari Mabes Polri, Polda Bali dan juga Polda jajaran se-Indonesia. Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan personel yang bertugas dalam mengamankan seluruh rangkaian jalannya KTT G20 di Bali.
Ia juga menekankan, bahwa KTT G20 merupakan event yang sangat penting karena kesuksesan agenda G20 sebagai pertaruhan keberhasilan Indonesia di mata dunia dan faktor keamanan adalah bagian terpenting suksesnya agenda KTT G20.
“Kepada seluruh personel, saya minta untuk bekerja secara maksimal, memahami tugas masing-masing dan tahu cara bertindak yang benar. Ini adalah momen Polri untuk menyukseskan KTT G20, kita harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada celah sedikitpun dalam pengamanan agenda G20,” ujarnya. (Laporan Kontributor Bali, M Dafi)
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"