KONTEKS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa transaksi judi online di Indonesia terus meningkat sejak 2017 hingga 2024.
Berdasarkan catatan PPATK, sebanyak 2,3 juta warga Indonesia bermain judi online selama 2023. Memang sekitar 80 persen bermain dengan angka di bawah Rp100 ribu.
“Perputaran uang di tahun 2023 itu mencapai Rp327 triliun. ini agregat ya keluar masuk keluar masuk. Itu berasal dari 168 Transaksi,” kata Hadi Tjahjanto usai melaksanakan rapat koordinasi pemberatasan judi online pada Selasa, 23 April 2024.
“Dan triwulan pertama tahun 2024, ini tercatat 100 triliun. Luar biasa, ini juga agregat,” katanya.
Disampaikan Hadi Tjahjanto, hingga 30 Desember 2023, Kominfo telah melakukan tindakan pemblokiran terhadap konten judi online yang jumlahnya sebanyak 805.923 konten.
“Ini memang sangat besar ya dan servernya ada di luar negeri. Bareskrim juga mencatat bahwa sejak tahun 2015 sampai 2023, tercatat beberapa model. 2015 itu judingnya bersifat credit market, kemudian 2016 sifatnya sudah cash market dan 2023 sudah mulai masif menggunakan link alternatif,” katanya.
Situs judi online ini menggunakan server dari luar negeri dan yang paling banyak diminati adalah judi online dengan slot. Jenis ini banyak dinikmati karena lebih mudah.
“Kapan saja di mana saja, artinya di mana saja sambil duduk di mana saja ini bisa melaksanakan judi online,” ujarnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"