KONTEKS.CO.ID – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ikut menghadiri rapat yang digelar Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin untuk membahas persiapan langkah hukum lanjutan terkait sengketa dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Setelah rapat digelar, Anies Baswedan menyampaikan bahwa tim hukum nasional telah membahas langkah-langkah bersama dengan tiga partai pengusung, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.
Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan bahwa Timnas AMIN akan tetap dalam komitmen untuk menjaga integritas dalam pemilihan umum, yang merupakan pilar demokrasi.
“Saya ingin menegaskan bahwa pemilihan umum harus dijaga integritasnya. Pilarnya demokrasi adalah kepercayaan, dan salah satu unsur dari kepercayaan adalah kejujuran,” kata Anies Baswedan saat menggelar keterangan pers di Posko Tim Hukum Amin, Mampang, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2024.
Menurut Anies, hal tersebut perlu dilakukan agar proses demokrasi berjalan dengan baik dan menghasilkan pemerintahan yang berfungsi dengan baik.
“Maka pilpres, pemilu harus dijalankan dengan kejujuran,” katanya.
Karena itu, Anies menyampaikan bahwa tim hukum nasional tidak ingin asal menyampaikan sesuatu demi menghormati hak rakyat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terverifikasi.
“Kami tidak mau gegabah, tidak ada di hari pertama, hari kedua, deklarasi kecurangan ini, kecurangan itu, kami tidak ingin gegabah. Karena kami ingin menghormati rakyat Indonesia dengan mendapatkan informasi yang akurat, yang matang, yang sudah terverifikasi,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"