KONTEKS.CO.ID – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyayangkan para capres tidak menyinggung soal Indeks Kompetitif Global Indonesia pada debat capres terakhir.
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim menilai, Indeks Kompetitif Global sangat berkorelasi dengan pendidikan.
Pada dasarnya, kebijakan pendidikan nasional sangat menentukan seberapa kompetitif peserta didik sebagai sumber daya manusia Indonesia.
Data Globa Competitive Index (GCI) 2023 belum melampaui posisi Malaysia sebesar 27 dan Thailand sebesar 30.
“Dalam GCI, Indonesia memang melompat 10 peringkat, namun sayangnya belum bisa menyalip tetangga sesama Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand dan Singapura,” katanya kepada wartawan, Senin, 5 Februari 2024.
Satriwan mengatakan, Indonesia juga perlu mempertimbangkan modal yang dimiliki Indonesia. Merujuk dari Human Capital Index (HCI) 2020, Indonesia menempati posisi 96 dari 174 negara.
Artinya berdasarkan capaian pendidikan dan status kesehatannya, diperkirakan anak Indonesia yang lahir tahun 2020, 18 tahun kemudian hanya dapat mencapai 54 persen dari potensi produktivitas maksimum.
“Kedua indeks ini tidak disentuh dan tidak diberi solusi kongkrit oleh ketiga Capres dalam debat,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"