KONTEKS.CO.ID – Sejumlah pejabat publik berdatangan ke rumah duka Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Januari 2023.
Wakil presiden periode 2014-2019 Jusuf Kalla, mantan Menteri Penerangan Republik Indonesia Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud Md, menjadi beberapa di antaranya.
Jusuf Kalla datang bersama juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pada pukul 10.10 WIB. Setelah 20 menit berada di dalam rumah duka, Jusuf Kalla menyatakan turut berduka atas wafatnya Rizal Ramli.
“Beliau seorang pemikir dan aktivis,” ujar Jusuf Kalla.
Sementara itu, Zulkifli Hasan datang bersama Hatta Rajasa dan mengenang peran Rizal Ramli dalam pendirian partai yang dia pimpin, Partai Amanat Nasional. Zulkifli merasakan kehilangan dengan wafatnya Rizal.
Zulkifli Hasan mengakui bahwa dirinya dan Rizal Ramli seringkali berbeda pendapat. Meski demikian, mereka tetap bersahabat.
“Saya kenal baik, beberapa kali kita berdiskusi di sini. Kadang kita beda pandangan saja, tapi persahabatan jalan terus. Dulu awal PAN berdiri beliau aktif sekali meski tidak terdaftar secara keanggotaan,” ujar Zulkifli Hasan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut hadir di rumah duka Rizal Ramli. Beliau mengatakan masih mengingat obrolan terakhirnya dengan Rizal Ramli. Sandiaga mengenang obrolan itu terjadi di Whatsapp pada akhir tahun lalu.
“Saya terakhir kali bicara sama beliau itu melalui WA tahun lalu, dia memberikan semangat, saat itu kita sedang berjuang, saya bertransisi menuju kontestasi demokrasi dengan PPP,” ujar Sandiaga Uno
Sandi juga mengatakan selalu mengingat pesan Rizal soal ekonomi. Dia mengatakan Rizal selalu mengingatkan bahwa kepentingan nasional dan rakyat harus didahulukan dalam pembangunan ekonomi.
“Selalu dia bilang kepentingan nasional UUD 1945 Pasal 33 itu yang selalu dia ingatkan kepada saya. Jadi waktu saya berjuang saat di 2017 dia ingatkan gimana nanti reklamasi itu harus memberikan dampak positif pada rakyat kecil dan juga waktu di 2019 saat dia menjadi penasihat utama Prabowo-Sandi dalam bidang ekonomi,” ujar Sandiaga Uno
Sementara Sofyan Djalil yang tiba langsung masuk ke rumah duka. Sofyan Djalil sempat mengenang sosok Rizal Ramli kepada wartawan.
“Saya bisa saksikan Pak Rizal orang yang baik, beliau telah banyak memberi visi yang banyak bagi negeri ini, kita bangsa ini kehilangan dengan berpulangnya Pak Rizal”. Ujar Sofyan Djalil
“Kita doakan semoga Pak Rizal husnul khotimah diterima amal ibadahnya dan dapat kembali ke hadirat Allah dalam keadaan damai,” katanya
Sofyan mengaku baru tahu kondisi Rizal Ramli pada Selasa malam. Ia menyebut bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh terbaiknya.
“Akhir-akhir ini Pak Rizal nggak kedengaran, rupanya beliau sakit, sehingga ada kawan saya menanyakan, mana Pak Rizal kok nggak pernah kedengaran. Rupanya beliau sakit dan baru tahu tadi malam beliau pulang ke rahmatullah” ujar Sofyan.
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md juga turut hadir dan melayat ke rumah duka Rizal Ramli di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu 3 Januari 2024.
Mahfud menyebut dunia intelek dan aktivis merasa kehilangan atas berpulangnya Rizal Ramli.
“Pak Rizal Ramli itu sahabat lama saya, kami sering bepergian baik ke luar negeri maupun di dalam negeri berkeliling-keliling menyebarluaskan ide,” ujar Mahfud MD.
Mahfud merasa dalam kurun waktu dua bulan terakhir tidak pernah ada kontak dengan Rizal, hingga mendapatkan kabar yang bersangkutan meninggal.
“Saya ikut belasungkawa sedalam-dalamnya karena kita semua kehilangan dunia aktivisme, dunia intelektualisme, dunia gerakan, civil society. Itu kehilangan seorang tokoh besarnya sekarang. Tapi kita harus rela karena itu adalah jalan yang harus ditempuh oleh setiap orang,” ujar Mahfud.(Laporan: Melani Angelina & Zidane Omar/ Jurnalis Magang).***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"