KONTEKS.CO.ID – Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto kembali moyoroti kasus penganiayaan oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud.
Hasto mengatakan, ada kekhawatiran dari kubu 02 terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.
“Ada kekhawatiran yang berlebihan dari mereka yang mendukung Pak Prabowo terhadap pasangan Pak Ganjar-Prof Mahfud MD,” kata Hasto kepada wartawan, Selasa, 2 Januari 2024.
Dia menyampaikan, latar belakang penganiyaan oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud akan terungkap.
“Kita melihat kebenaran pasti akan terungkap,” kata Hasto.
Dia menegaskan, demokrasi itu harus berdasarkan ahati nurani. Tidak bisa dengan cara-cara yang tidak baik.
“Tidak bisa demokrasi didasarkan pada nilai-nilai etik ndasmu,” tegas Hasto.
Tetapkan 6 Tersangka
Dalam kasus penganiayaan oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah menetapkan 6 tersangka.
“Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku,” kata Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison di Semarang, Selasa, 2 Januari 2024.
Para tersangka yakni Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M.
Richard mengatakan, Oditur Militer akan memproses kasus tersebut sebelum masuk persidangan.
Dia memastikan, Denpom IV/4 Surakarta tidak akan mengintervensi proses hukum tersebut.
“TNI, dalam hal ini Kodam IV/ Diponegoro, tidak melakukan intervensi,” tutup Richard. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"