KONTEKS.CO.ID – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat, Papua Selatan menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).
Tema sosialisasi yang diangkat yakni “Implementasi Nilai Pancasila Menuju Pemilu 2024 yang Demokratis” di Aula Worou Cem, Kantor Kesbangpol Asmat, Distrik Agats, Kamis, 7 Desember 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asmat, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selanjutnya, Pimpinan UKPD di lingkungan Kabupaten Asmat, serta unsur TNI dan Polri yang bertugas di Kabupaten Asmat. Seminar juga menghadirkan perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, guru-guru dan siswa SMA/SMK di Kabupaten Asmat.
Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PMPIP) BPIP, Aris Heru Utomo, menyampaikan paparan mengenai aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
Aris mengenalkan Salam Pancasila, Organisasi BPIP dan makna lagu Indonesia Raya 3 Stanza. Sebelum memulai paparanya dia mengutip pidato Ir. Sukarno pada 1 Juni 1945.
“Saya yakin syarat mutlak untuk kuatnya negara Indonesia ialah permusyawaratan,” kata Aris.
Dia mengajak para peserta sosialisasi untuk memelihara permusyawaratan di Indonesia guna memperkuat Indonesia dengan menjalankan demokrasi berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Aris menyampaikan, pelaksanaan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2023 mendatang bukan hanya untuk mewujudkan sila ke-4. Akan tetapi, demi seluruh sila-sila Pancasila mulai dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Pilih Pemimpin Berdasarkan Nilai Pancasila
Oleh karena itu, kata dia, Pemilu harus dipahami sebagai salah satu cara untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat berdasarkan Pancasila. Sehingga, nantinya pemimpin bangsa ini dapat mewujudkan cita-cita bersama yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Oleh karena itu, Aris menghimbau kepada masyarakat di Asmat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai karena berbeda pilihan saling berkelahi antar sesama anak Bangsa.
Aris mengajak para pelaksana dan peserta Pemilu untuk menjalankan pesta demokrasi ini secara langsung, umum, berbas dan rahasia. Selain itu, menghindari praktek-praktek tidak terpuji seperti politik uang di akar rumput dalam bentuk serangan fajar.
Pemerintah Kabupaten Asmat Sambut Baik Sosialisasi PIP
Pada kesempatan yang sama, mewakil Bupati Kabupaten Asmat, Sekda Kabupaten Asmat Absalom Amiyaram, mengucapkan terima kasih atas kehadiran BPIP di Kabupaten Asmat.
Kegiatan sosialisasi Pancasila ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat Asmat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang Pancasila yang lahir dari pemikiran tokoh besar, Ir. Sukarno.
Dalam keterangannya Bupati Asmat menegaskan bahwa Pancasila adalah pilar utama bangsa. Pancasila merupakan sistem nilai filsafat terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia serta sistem nilai fundamental sebagai dasar Negara.
Bupati Asmat mengajak seluruh komponen masyarakat di Asmat untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai warisan luhur para pendiri bangsa yang mempersatukan Bangsa Indonesia, dengan cara mengimpelentasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Asmat juga mengharapkan agar Pancasila menjadi modal sosial dalam menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia pada Pemilu Serentak 2024 ini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"