.KONTEKS.CO.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trisaksi (BEM Usakti) merespons pernyataan yang menyebutkan Prabowo Subianto korban reformasi 1998.
Pernyataan jika Prabowo Subianto korban reformasi 1998 itu terungkap dalam unggahan akun @laskartrisakti08.
BEM Usakti menilai, unggahan tersebut sangat kontroversial. Sebabnya, Prabowo Subianto mengetahui dan merupakan orang yang bertanggung jawab dalam operasi penculikan oleh anggota Kopassus yang tergabung dalam Tim Mawar.
Hal itu terungkap berdasarkan keputusan dewan kehormatan perwira.
Wakil Presiden Mahasiswa Usakti, Lamdahur Pamungkas berharap Pemilu 2024 diisi dengan ruang yang demokratis, konstitusional, jujur pada sejarah serta dengan program yang konstruktif untuk bangsa.
Kata Lamdahur, tim pemenangan dan pendukung capres-cawapres harus membangun ide kampanye yang terukur untuk anak muda dan fakta sesuai sejarah.
“Upaya penggelapan sejarah yang dilakukan oleh LaskarTrisakti08 ini jelas nyata juga hal yang fatal dan pantas diminta pertanggungjawabannya,” tegas Lamdahur, dalam keterangannya Kamis, 23 November 2023.
Menurut Lamdahur, ada upaya membangun opini palsu melalui propaganda media dengan menempatkan Prabowo Subianto sebagai korban reformasi. Dan, menyandingkannya dengan 4 Pahlawan Reformasi.
“Ini hal yang memalukan, Prabowo itu juga terlibat di dalam penculikan dan represifitas aparat reformasi 1998. Jadi mendukung boleh, tapi sebaiknya menggunakan nalar sehat,” ujarnya.
BEM Usakti berharap, kalangan mahasiswa dan masyarakat mengkritisi unggahan kampanye yang datang dari tim pemenangan dan pendukung peserta pemilu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"