Konteks.co.idKonteks.co.id
  • Kabar Baik
  • Kontekstory
  • Rekam Jejak
  • Bola
  • Metro
  • Digital
  • Nasional
  • Kriminal
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Daerah
    • K-Pop
    • Indeks
Facebook Twitter Instagram TikTok
Konteks.co.idKonteks.co.id
Login

  • Kabar Baik
  • Kontekstory
  • Rekam Jejak
  • Bola
  • Metro
  • Digital
  • Nasional
  • Kriminal
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Daerah
    • K-Pop
    • Indeks
|
Konteks.co.idKonteks.co.id
|
Home » Gus Yusuf Mengaku PKB Didesak Dukung Prabowo-Erick, Jokowi: Itu Urusan Koalisi Partai
Nasional

Gus Yusuf Mengaku PKB Didesak Dukung Prabowo-Erick, Jokowi: Itu Urusan Koalisi Partai

Eko PriliawitoEko Priliawito19 September 2023 - 10:59
Bagikan WhatsApp Telegram Facebook Twitter
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan soal desakan kepada PKB untuk mendukung Prabowo-Erick.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan soal desakan kepada PKB untuk mendukung Prabowo-Erick.

KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin ikut campur urusan partai dan juga koalisi partai. Ini untuk menjawab pertanyaan kalau Jokowi telah meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Prabowo dan Erick Thohir.

Permintaan Jokowi terkait Prabowo dan Erick Thohir itu disampaikan oleh Ketua DPW Partai PKB Jawa Tengah, KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Dengan desakan itu, PKB justru keluar dari koalisi partai pendukung Prabowo Subianto. 

“Urusan capres, urusan cawapres itu urusan partai. Urusan partai atau koalisi partai, bukan urusannya Presiden,” ujar Jokowi saat ditemui usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa, 19 September 2023.

Diketahui bahwa Gus Yusuf telah mengungkapkan kenapa PKB harus meninggalkan koalisi dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

BACA JUGA:   Tenaga Ahli KSP Grenata Louhenapessy Diperiksa KPK

Disampaikan Gus Yusuf ada peran Presiden Jokowi yang membuat PKB akhirnya meninggalkan Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pernyataan Gus Yusuf disampaikan melalui rekaman video yang beredar di media sosial. Video pernyataan ini cepat beredar dan viral.

Menurut Gus Yusuf, dia bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar datang ke Istana Kepresidenan untuk mengirimkan undangan acara harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Pada momen itulah Presiden Jokowi meminta agar PKB mendukung pasangan Prabowo dan Erick Thohir. Jokowi menyampaikan kalau pasangan ini sudah cocok.

“Sebelum harlah saya dampingi Cak Imin ke Istana mengundang Jokowi hadir di harlah. Di Istana itu Pak Jokowi menawarkan, ini Pak Prabowo sama Pak Erick sudah ketemu, kayaknya sudah cocok, mau berangkat. Prabowo-Erick, maka saya minta PKB untuk mendukung,” kata Gus Yusuf dalam video yang viral itu.

BACA JUGA:   Cak Imin Akan Bertemu Airlangga, Gerindra Sebut Silaturahmi yang Baik

Menurut Gus Yusuf, Cak Imin saat itu cukup kaget. Apalagi Presiden Jokowi menegaskan kepada Cak Imin, apakah PKB mau mendukung Prabowo dan Erick Thohir. Tapi Cak Imin minta Gus Yusuf untuk menjawab permintaan Jokowi.

“ora ono udan ora ono bledek ujug-ujug. Terus Cak Imin nyawang kulo (memandang saya), ‘sampeyan piye Gus’. Waduh aku iki sing dikongkon (saya diminta) jawab iki. Akhirnya saya yang matur ke Pak Jokowi. ‘Nyuwun sewu Bapak, kalau PKB diminta dukung Prabowo-Erick jujur kita keberatan,” kata Gus Yusuf.

Presiden Jokowi sempat menanyakan alasan dari jawaban Gus Yusuf, bahwa PKB keberatan bila diminta mendukung Prabowo dan Erick Thohir sebagai pasangan capres dan cawapres 2024.

BACA JUGA:   Tak Ada Sanksi, Budiman Bertemu Prabowo Bicara Rekonsiliasi bukan Dukungan Pilpres

Kata Gus Yusuf, ini karena Prabowo dan Erick Thohir tidak memiliki keterkaitan langsung dengan Nahdlatul Ulama (NU). Dan bila mendukung keduanya, PKB justru harus menjawab banyak pertanyaan dari kiai di daerah.

“Alasane nopo Gus. ‘Ya karena kedua-duanya tidak ada irisan dengan NU’. Kira-kira di bawah kiai pripun (bakal bertanya-tanya) Pak? Saya sampaikan terbuka waktu itu, intinya kita nolak,” ujar Gus Yusuf.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Eko Priliawito
    Eko Priliawito

    Sudah menjalani profesi jurnalis selama 15 tahun. Reporter di Harian Lampu Merah, video jurnalis di global tv. Selama 13 tahun terakhir menjadi jurnalis di media online VIVA.

    View all posts

Gus Yusuf Jokowi minta PKB dukung Prabowo PKB Prabowo-Erick Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi
Share. WhatsApp Telegram Facebook Twitter

BERITA TERKAIT

Bisikan Jokowi ke Ganjar Pranowo Hingga Setuju dengan Kalimat Megawati di Rakernas PDIP

29 September 2023 - 18:23

Kaesang Pangarep Ketum PSI, Cak Imin Lontarkan Kalimat Waspada: Welcome to The Jungle

26 September 2023 - 14:35

Jokowi Sebut Aturan E-Commerce Berbasis Media Sosial Sudah Finalisasi

23 September 2023 - 18:30
BERITA TERKINI

Wajib Tahu, Ini Gejala Cerebral Palsy pada Anak yang Perlu Diwaspadai

29 September 2023 - 20:30

Cara Membuat Presentasi Lebih Mudah dengan Bantuan AI

29 September 2023 - 20:00

5 Jenis Hubungan Karma yang Dapat Menyembuhkan Hati atau Merusak, Manakah Kamu?

29 September 2023 - 19:48

4 Rekomendasi Lip Balm untuk Para Pria, Mengusir Bibir Kering!

29 September 2023 - 19:41

BMKG Memprediksi Cuaca di Jabodetabek Besok, Sabtu 30 September 2023

29 September 2023 - 19:33
© 2023 PT. Konteks Indonesia Media. Designed by Strategi Media Network.
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KONTAK

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Dukung Warga Konteks

Dukung Warga Konteks
Mohon matikan Ad Blocker

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?