KONTEKS.CO.ID – Belum sampai lima hari diangkat sebagai Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa justru sudah membuat heboh karena ditangkap kasus narkoba. Dia diduga kuat ditangkap karena menjual 5 Kg Sabu ke seorang bandar narkoba di Jakarta.
Belum selesai kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan, kini kasus besar baru terkait narkoba ikut menambah garis coreng institusi Polri. Bukan main memang cobaan bagi Polri akhir-akhir ini.
Pada kasus narkoba ini, Irjen Teddy Minahasa yang baru diangkat jadi Kapolda Jatim pada 10 Oktober 2022 lalu, dengan surat telegram 2134/X/KEP/2022, justru bermain api dengan narkoba.
Hari ini, Jumat, 14 Oktober 2022, Irjen Teddy Minahasa justru digelandang ke Mabes Polri karena dugaan menjual narkoba.
Kabar penangkapan Teddy Minahasa telah ramai diperbincangkan di lingkungan anggota dewan perwakilan rakyat. Menurut Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, informasi tentang penangkapan Irjen Teddy Minahasa memang lagi ramai dibicarakan, sejak pagi.
“Kita tunggu rilis dari mabes ya. Sementara diduga benar. Kalau nggak salah terkait narkoba,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni kepada wartawan, Jumat, 14 Oktober 2022.
Irjen Teddy Minahasa adalah seorang perwira tinggi Polri yang berusia 51 tahun, lahir pada 23 November 1970. Dia masuk di Akademi Kepolisian tahun 1993. Dia tercatat pernah menjabat posisi penting.
Mulai menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Staf Ahli Wakil Presiden, dan jabatan penting di Polri adalah sebagai Karopaminal Divpropam Polri, Kapolda Banten, Staf Ahli Manajemen Kapolri, Kapolda Sumatera Barat, dan baru diangkat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo, diminta untuk tegas terkait dugaan penangkapan Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba.
Ahmad Sahroni meminta ketegasan Kapolri untuk berani memecat anggota Polri yang terlibat kasus judi dan narkoba.
“Dengan segala hormat saya meminta ketegasan Anda pemimpin Polri. Siapapun yang terlibat dengan judi dan narkoba, harus segera pecat dan pidanakan secepatnya,” ujar Sahroni melaui akun Instagramnya, Jumat, 14 Oktober 2022.
Menurut Sahroni, kasus dugaan keterlibatan Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba, menjadi pertaruhan besar bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Tentu masalah ini juga pertaruhan besar bagi institusi Polri.
“Ini pertaruhan jabatan Anda, memimpin institusi Polri. Saya yakin Anda @listyosigitprabowo pemberani dan tegas dalam hal tersebut di atas,” ujar Sahroni.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"