KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan akan memanggil PSSI, PT LIB dan pihak-pihak terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 suporter dan ratusan lainnya terluka usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya beberapa pekan lalu.
“Kita sudah mengajukan ke ketua DPR untuk beberapa pihak, termasuk nanti tentu saja PSSI, termasuk pihak panitia penyelenggara, mungkin juga tim pencari fakta,” kata Hetifah di kompleks parlemen, Kamis, 12 Oktober 2022.
Politisi Partai Golkar ini memastikan DPR tidak bisa tinggal diam atas tragedi Kanjuruhan. Karena peristiwa ini harus ada yang bertanggung jawab dan tidak boleh terulang lagi. Tragedi ini juga harus menjadi dasar perbaikan sepak bola di Indonesia dan PSSI.
Hetifah mengungkapkan rencananya Komisi X DPR RI akan memanggil para pihak yang terkait di tragedi Kanjuruhan pada masa reses. Hal tersebut memungkinkan bila mendapat persetujuan pimpinan DPR.
“Iya kita sebelum reses berakhir. Mudah-mudahan diberi izin oleh pimpinan DPR untuk bisa melakukan rapat di masa reses,” katanya.
Menurut Hetifah, ada banyak yang akan ditanyakan oleh pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI pada PSSI, PT LIB hingga para pihak terkait tragedi Kanjuruhan. Dari hasil pemanggilan oleh Komisi X DPR RI nantinya akan dihasilkan rekomendasi pada pemerintah maupun seluruh penyelenggara event olahraga di Indonesia.
“Misalnya pemerintah sendiri, kita sudah punya undang-undang keolahragaan, tapi belum memiliki petunjuk pelaksanaannya, dan itu harus segera dibuat. Katakanlah terkait dengan perlindungan dan hak-hak suporter. Misalnya seperti itu,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"