KONTEKS.CO.ID – Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada pada posisi terbaik karena didukung koalisi raksasa setelah Partai Golkar dan PAN memutuskan melakukan deklarasi dukungan pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Dukungan Golkar dan PAN dilaksanakan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya dukungan telah disampaikan Partai Bulang Bintang. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga telah memberi isyarat mendukung Prabowo.
Airlangga Hartarto menyampaikan Partai Golkar memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto, karena yang berangsangkutan lahir dari rahim Partai Golkar yang kekaryaannya tidak diragukan lagi.
“Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Bapak Prabowo Subianto, tidak lain tidak bukan, karena Pak Prabwo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar, oleh karena itu beliau mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar, kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egalitar, searah, sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar,” katanya.
Menurut Ketum PAN Zulkifli Hasan, bahwa seluruh harapan telah berjalan dengan baik pada hari ini. Dan PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
“Melalu perkembangan yang matang, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional telah memumutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024 – 2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto. Semoga Allah ridho apa yang telah kita sepakati dan kita putuskan pagi ini,” kata Zulkifli Hasan.
Saat ini Prabowo memiliki dukungan 265 kursi, terdiri dari Partai Gerindra 78 kursi, Partai Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi dan PKB 58 kursi. Jumlah ini terbesar dari 575 kursi di DPR RI.
Sementara Ganjar Pranowo yang didukung koalisi PDIP, PPP, Perindo dan Hanura total memiliki 147 kursi. PIDP memiliki 128 kursi dan PPP memiliki 19 kursi.
Kemudian koalisi partai pendukung Anies Baswedan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, memiliki dukungan 163 kursi. Nasdem memiliki 59 kursi, PKS 50 kursi dan Partai Demokrat 54 kursi.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presiden Jokowi sangat demokratis dan menghormati keputusan partai politik.
“Pak Jokowi orang yang sangat demokratis jadi beliau sangat menghormati, independensi dan hak setiap partai politik. Saya kira itu yang harus saya tegaskan. Jadi apapun keputusan partai manapun beliau pasti apapun keputusan partai apapun Beliau pasti restu,” kata Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Prabowo menegaskan, sesuai dengan keyakinan dan pengalamannya selama ini, Presiden Jokowi tidak akan melarang dan mendikte. Menurut Prabowo, kenyataan yang ada demikian.
“Bukti sudah banyak, suatu saat Perindo datang ke kami mengatakan mendukung saya, kemudian Perindo berubah haluan dan keluar dan Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali,” katanya lagi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"