KONTEKS.CO.ID – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah mengirimkan gas air mata yang telah kedaluwarsa dalam tragedi maut di Stadion Kanjuruhan ke laboratorium untuk memastikan tingkat bahanya.
“Bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan saat ini sedang dikaji dan sebagian juga sedang diperiksakan di laboratorium,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD yang juga Ketua TGIPF pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Pemeriksaan ini terkait dengan kandungan gas air mata. Terutama dengan tingkat berbahayanya gas air mata yang sudah kedaluwarsa atau sejauh mana tingkat kebahayaannya dibanding gas air mata yang tidak kedaluwarsa.
TGIPF juga akan mulai melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi dalam tragedi maut yang menewaskan 132 orang suporter ini. Laporan menyuluruh yang disusun TGIPF akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada akhir pekan ini.
“Besok mulai hari Rabu, Tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi sehingga diharapkan laporannya bisa saya serahkan kepada bapak presiden pada hari Jumat pekan ini. Jadi Kalau dulu kami minta satu bulan Presiden menyatakan kalau bisa dua minggu, kami InsyaAllah lebih cepat lagi 10 hari saja, artinya hari Jumat ini sudah bisa diserahkan,” kata Mahfud MD.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"