KONTEKS.CO.ID – Kunjungan politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko ke kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebuah dukungan untuk pencapresan 2024.
Namun Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menepis kalau kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko sedang melakukan manuver politik. Katanya, kunjungan Budiman hanya silaturahmi biasa.
“Itu bukan manuver politik, itu silaturahmi. Dan saya tadi juga berkomunikasi dengan Bung Budiman Sudjatmiko karena selama ini kami cukup intens,” kata Hasto di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 22 Juli 2023.
Hasto menyatakan Budiman juga akan menyampaikan langsung isi pertemuan bersama Prabowo kepada dirinya.
“Bung Budiman akan menginformasikan kepada saya pokok-pokok pembicaraan, dan sebagaimana kita ketahui Budiman ini sosok yang kritis,” kata Hasto.
Menurut Hasto, kedatangan Budiman ke Rumah Kertanegara untuk menemui Prabowo semata untuk komunikasi dan mencoba memahami aspek yang diperjuangkan Prabowo.
Hasto juga menepis isu pertemuan tersebut adalah tanda Budiman akan pindah menjadi kader Partai Gerindra.
“Enggak ada perpindahan. Karena PDIP ini kan punya pengalaman yang panjang selama Orde Baru, dengan mengedepankan etika politik. Itu juga dihormati oleh partai lain, karena kami tidak pernah intervensi,” katanya.
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyebut pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa malam tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadinya.
“Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juli 2023. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"