KONTEKS.CO.ID – Secara resmi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang sudah mencapai 131 orang meninggal. Jumlah ini ada penambahan korban meninggal yang telah terdata maupun yang belum terdata sebanyak enam orang.
“Hari ini bertambah enam korban meninggal dunia. Dari 125 orang menjadi 131 orang saat ini,” ujar Khofifah di Kabupaten Malang, Jatim, Selasa, 4 Oktober 2022.
Menurut Khofifah, 131 jumlah korban meninggal ini memang belum tercatat secara resmi di crisis center. Pendataan masih terus dilakukan tertuma terhadap korban yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Berkaitan dengan tragedi ini, Khofifah kembali mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan seluruh korban meninggal agar diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan.
Buntut dari kejadian ini, sebanyak 10 anggota kepolisian dan delapan anggota Brimob dicopot dari jabatannya. Salah satunya adalah Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan pers di Malang pada Senin malam, 3 Oktober 2022, menyampaikan bahwa penonaktifitan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat telah sesuai dengan evaluasi dan tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli kemudian dimutasi sebagai perwira menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"