KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi III DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung menyesalkan kritik TikToker Bima Yudho Saputro pemilik akun @awbimaxreborn yang mengkritik Pemda Lampung, dengan membuat konten berjudul “Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju” akhirnya harus berhadapan dengan hukum.
“Bima adalah kita, keluhannya adalah keluhan rakyat yang mengharapkan Lampung lebih baik lagi. Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi. Karena itu tangkaplah aspirasi itu, jangan berpikir untuk menangkap orangnya,” kata Taufik kepada wartawan, Senin 17 April 2023.
Politikus Partai Nasdem ini menyatakan, dirinya memahami betul keluhan Bima Yudho Saputro, Tiktoker yang viral karena kritiknya bahwa Lampung tidak maju-maju. Dan yang disampaikan Bimo senyatanya adalah keluhan masyarakat Lampung saat ini.
“Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1, setiap kali saya berkeliling bertemu warga masyarakat, masalah infrastruktur adalah keluhan yang paling utama dan selalu ditanyakan. Persoalan jalan rusak selalu ada dalam aspirasi warga yang disampaikan kepada saya,” ungkapnya.
Taufik mengungkapkan, selama menjadi anggota DPR RI telah berkeliling Lampung sampai ke pelosok-pelosok, naik turun gunung dan lembah, masuk keluar hutan, menyusuri pesisir pantai dan masuk ke daerah terpencil yang sulit dijangkau.
“Saya mengalami sendiri sulitnya medan yang harus ditempuh karena banyak jalan rusak karena itu saya mengafirmasi keluhan masyarakat, yang juga dikeluhkan Bima, yakni masih sangat banyak jalan rusak yang menyulitkan akses kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Taufik menambahkan, dirinya menyadari membangun, merawat dan memperbaiki jalan butuh anggaran besar. Namun aspirasi Bima dan seluruh masyarakat Lampung ini tidak boleh dijawab dengan hanya sekedar jawaban kesulitan anggaran sebagai pembenaran.
“Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Lampung perlu memikirkan politik anggaran yang memiliki strategi ekonomi jangka panjang atas infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang selama ini seringkali dalam politik anggaran dilihat dari kacamata proyek saja, harus diubah cara pandangnya,” paparnya.
Sebagai anggota Komisi Hukum yang bermitra dengan Kepolisian, ia mengungkapkan pada rapat Komisi III DPR RI bersama Polda Lampung dalam Kunjungan Kerja ke Provinsi Lampung, Jumat 14 April 2023 lalu, ia menyampaikan pesan khusus kepada Kapolda Lampung terkait viralnya video TikTok Bima.
“Saya meminta agar laporan kepada Polisi terkait viralnya video Bima yang menyebutkan Lampung tidak maju-maju, tidak perlu ditindaklanjuti menjadi proses hukum. Terlalu banyak membuang energi yang tidak dibutuhkan jika memperoleh persoalan seperti ini,” tegasnya.
Menurutnya, justru sebaliknya semua yang menjalankan amanah rakyat Lampung harus melihat ini sebagai aspirasi sekaligus pengingat agar kita bekerja lebih baik.
“Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika merespons positif, masukan yang saya sampaikan,” tegasnya.
Taufik berharap dengan viralnya video TikTok Bima yang berisi kritik untuk Pemda Lampung, semua pemangku kebijakan dapat menjadikan keluhan yang tersampaikan sebagai penyemangat untuk selalu mendengar, mengkaji dan merespons berbagai keluhan dengan tindakan konkrit. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"