KONTEKS.CO.ID – PDIP masih unggul secara elektabilitas berdasarkan hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Namun demikian, PDIP mengalami penurunan dibanding survei sebelumnya.
Menurut LSI, PDIP dipilih sebanyak 17,7 responden disusul Gerindra dan Partai Golkar di urutan ketiga.
“PDIP hingga saat ini masih paling banyak dipilih 17,7 persen. Kemudian Gerindra 12,8 persen, Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, Demokrat 5,4 persen, PKB 4,4 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu 9 April 2023.
Kemudian diikuti Nasdem dengan 4,1 persen, Perindo 3,1 persen, dan partai lain kurang dari 2 persen. Kemudian sekitar 30,7 persen responden menyatakan belum menunjukkan dukungannya.
“Kalau dilihat trennya, umumnya partai partai itu mengalami tren penurunan dari selama hampir setahun terakhir dari Juli 2022 sampai April 2023,” jelas Djayadi.
Djayadi mengungkapkan, pada bulan Januari 2023 di survei LSI, PDIP masih pada posisi 22 persen.
“Turun menjadi sekitar 19 persen pada Februari dan turun kembali menjadi 17,7 persen pada bulan April,” ujarnya.
Indikasi penurunan juga terjadi pada Golkar dan PKB, meskipun penurunannya tidak terlalu besar.
“PKS ada kecenderungan menguat, sementara partai lain dinamikanya lebih rendah,” ungkapnya.
Survei ini dilakukan dari 31 Maret sampai 4 April 2023, dengan sampel sebanyak 1229 responden. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"