KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidiansyah membantah pergantian Dirut PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terkait politik.
Diketahui, Dirut Transjakarta berganti dari Yana Aditya ke tangan Kuncoro Wibowo.
Menurut Farazandi, pergantian Dirut Transjakarta murni untuk penyegaran dan hasil evaluasi.
“Kalau hal politis, saya rasa enggak juga. Ya, karena BUMD itu harus ditangani oleh kaum profesional,” katanya kepada wartawan, dikutip Sabtu 14 Januari 2023.
“Harus betul-betul, mungkin mengerti bidangnya, punya visi, dan pemahaman yang baik dengan apa yang dicapai oleh Pj Gubernur,” imbuhnya.
Kata Farazandi, pergantian orang nomor satu di perusahaan transportasi Jakarta itu kemungkinan masalah evaluasi kinerja dari Dirut Transjakarta sebelumnya.
“Jadi, saya rasa ini mungkin juga masalah evaluasi kinerja serta chemistry di antara jajaran beserta Pj Gubernur,” ujarnya.
Menurut dia, penyegaran di jajaran PT Transjakarta itu, hal yang wajar dilakukan di tiap kepemimpinan baru di dalam pemerintahan.
“Di zaman gubernur sebelumnya, Pak Anies juga beberapa kali kan Transjakarta diganti dan sepenuhnya itu adalah kebijakan Pak Anies,” ungkapnya.
“Mana yang baik kinerjanya, mana yang cocok, bisa bekerja sama, dan mana yang bisa mencapai KPI yang ditargetkan oleh Gubernur,” lanjutnya.
M Yana Aditya dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan diganti dengan M Kuncoro Wibowo.
Plt Kepala BP BUMD Fitria Rahadiani mengatakan, mengangkat Kuncoro Wibowo selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dengan pertimbangan pengalaman.
“Kebijakan untuk mengangkat Kuncoro Wibowo selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta yang memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, salah satu di antaranya di PT KAI (Persero),” kata dia.
Menurut Fitria, pergantian Dirut PT Tranjakarta dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 11 Januari 2023.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"