KONTEKS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dinilai akan mampu mengatasi permasalahan banjir Jakarta dengan dukungan anggaran sebesar Rp10 triliun.
Apalagi, Heru Budi Hartono mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya dalam program normalisasi sungai untuk atasi banjir Jakarta.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Khoirudin. Menurutnya, dalam penanganan banjir Jakarta Heru Budi Hartono dapat dukungan dari sejumlah pihak.
“Saya optimistis karena kali ini, Pj Gubernur mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Khoirudin, Rabu 30 November 2022.
Menurut Khoirudin, izin normalisasi sungai juga telah dikeluarkan pemerintah pusat. Heru bahkan telah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk penggarapan normalisasi.
Juga dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto untuk proses pembebasan lahan.
“Tak hanya izinnya yang keluar untuk naturalisasi sungai, tapi juga uang dari pusat turun untuk penanganan banjir. Para ahlinya juga diturunkan, menterinya ikut turun langsung. Jadi saya optimis, ini bagus untuk masyarakat,” kata Khoirudin.
Dikatakan Khoirudin, DPRD DKI akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memantau penyerapan anggaran.
Demikian pula dengan program prioritas lain seperti pengendalian kemacetan dan antisipasi resesi ekonomi.
“Evaluasinya setiap tiga bulan sekali. Bentuknya dalam rapat dengar pendapat dan rapat rutin antara komisi DPRD terkait,” pungkasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta menyepakati anggaran untuk penanganan banjir dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 mencapai Rp10 triliun.
Anggaran ini merupakan salah satu yang paling besar karena merupakan program prioritas.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"