KONTEKS.CO.ID – Hujan deras disertai angin kencang di sebagian wilayah DKI Jakarta menyebabkan atap rumah warga ambruk pada Kamis 17 November 2022 pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Bali Matraman RT 11/06, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan itu.
Namun, rumah tersebut belum bisa ditempati pemilik rumah beserta keluarganya dan terpaksa diungsikan.
“Saya bilang sama pak lurah untuk (diungsikan sementara) ke masjid atau musala atau balai warga yang bisa untuk tempat tinggal sementara dulu karena tidak mungkin di dalam rumah itu,” ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga kepada wartawan.
Menurut Dyan, sembilan jiwa di rumah tersebut selamat lantaran langsung mengevakuasi diri sesaat sebelum atap rumah ambruk.
“Kejadiannya itu menjelang subuh. Pas hujan deras. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka,” kata Dyan.
Dyan mengatakan, ambruknya rumah tersebut lantaran bangunan yang usang.
“Rumah sudah tua, rumah sudah lama. Rumah itu bangunannya semi permanen,” kata Dyan.
Menurut Dyan, rumah yang atapnya ambruk umumnya lebih banyak menggunakan kayu sebagai konstruksi beton.
“Banyak bambu. Jangan terlalu heboh. Memang rumahnya itu non permanen, bambu bambu aja,” kata Dyan.
Sementara, Kepala Seksi Sektor VI Pemadam Kebakaran (Damkar) Tebet, Sukur Sarwono mengatakan, ambruknya rumah di Tebet itu terjadi sekitar pukul 05.10 WIB.
“Iya kami terima berita pukul 05.10 WIB. Objek atap rumah roboh. Itu terjadi hujan angin disertai petir pada malam hari dan sekitar pukul 03.00,” kata Sukur.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"