KONTEKS.CO.ID – Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terlaporkan mendukung pemberontakan tentara Israel di tengah kampanye perang melawan Hamas Palestina di Gaza.
Situs berita Haaretz, menulis, Yair Netanyahu secara terang-terangan membagikan potongan video “pemberontakan” tentara terhadap perintah komandannya.
Untuk itu Haaretz mendesak aparat keamanan menangkap Yair, yang merupakan seorang podcaster. Ia dengan dengaja membagikan video di media sosial, di mana seorang tentara Israel yang bertopeng terlihat menantang otoritas petinggi militer rezim pendudukan.
Dalam klip tersebut, tentara bertopeng tersebut menentang Herzi Halevi, Kepala Staf Umum Tentara Israel, dan Yoav Gallant, Menteri Urusan Militer. Tentara bertopeng ini juga mendesak pasukan lain untuk tidak mematuhi perintah atasan mereka.
“Berdasarkan hukum Israel, menghasut tentara untuk melakukan pemberontakan bisa kena hukuman hingga lima tahun penjara,” menurut analisis Haaretz, mengutip IRNA, Minggu 26 Mei 2024.
Surat kabar tersebut selanjutnya menuntut agar putra Perdana Menteri Israel itu terinterogasi karena menyebarkan klip video tersebut.
Laporan tersebut menyoroti meningkatnya ketegangan di dalam militer Israel. Di mana sejumlah tentara secara terbuka menentang perintah komandannya di tengah perang agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"