KONTEKS.CO.ID – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono enggan menanggapi pernyataan PSI yang menyebut ia mampu melanjutkan warisan Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014.
Lantaran Heru Budi saat ini hanya fokus menjalankan tugasnya hingga pergantian jabatan.
Heru Budi mengaku, tidak ingin berandai-andai jika ada partai politik yang bakal mengusungnya menjadi bacagub DKI Jakarta.
“Saya belum kepikiran ke situ (bacagub). Hari ini kepikiran ke kamal ini jam 3 acara bapak presiden,” kata Heru Budi kepada wartawan di Bengkel Jurnalistik, Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis, 27 Maret 2024.
Heru Budi mengatakan bahwa semua orang memiliki peluang untuk bisa maju di Pilkada DKI Jakarta.
“Di sini Pak Kasatpol PP juga berpotensi. Gimana tadi bilangnya? Pak Kasatpol PP di sini juga ada pontensi juga. Namanya balon, bakal calon kan,” ucapnya.
Sebelumnya, DPP PSI menganggap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mampu melanjutkan warisan Presiden, Jokowi yang pernah juga menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi dinilai mampu untuk mengakselerasi kebijakan yang bersentuhan dengan rakyat.
“Pertama kali beliau melanjutkan normalisasi yang selama bertahun-tahun sebenarnya mandek di zaman Pak Anies (Gubernur DKI 2017-2022),” ujar Ketua DPP PSI William Aditya Sarana kepada wartawan di DPW PSI DKI menguitp pada Rabu, 27 Maret 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"