KONTEKS.CO.ID – Harga cabai di pasar tradisional di DKI Jakarta mengalami kenaikan signifikan jelang Ramadan 2024.
Pantauan konteks.co.id, harga cabai merah keriting di Pasar Jaya Sunter, Jakarta Utara tembus Rp120 ribu per kilogram (kg), pada Selasa, 20 Februari 2024.
Hafid (34), salah satu pedagang mengungkapkan, harga cabai merah keriting dapat kembali naik jelang Ramadan 2024.
“Rp80 ribu jadi Rp120 ribu per kg. Bisa naik lagi itu mau Ramadan soalnya,” kata Hafid kepada konteks.co.id pada Selasa, 20 Februari 2024.
Hafid menuturkan, kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok lainnya dengan kisaran Rp5.000 hingga Rp10.000 per kg.
“Kentang dari Rp18 ribu jadi Rp25 ribu, cabai ijo besar dari Rp50 ribu jadi Rp70 ribu. Cabai rawit ijo dari Rp70 ribu jadi Rp80 ribu,” jelasnya.
Kemudian, harga tomat naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu. Jeruk nipis dari Rp25 ribu jadi Rp30 ribu.
“Telur ayam dari Rp28 ribu jadi Rp32 ribu per kg,” ucapnya.
Kendati demikian, kata Hafid, masih ada beberapa bahan pokok yang belum mengalami kenaikan harga.
“Bawang merah dan bawang putih harganya masih normal. Gula pasir juga masih normal,” katanya.
Menurut Hafid, banyak pembeli yang protes dengan kenaikan harga-harga pokok. Apalagi, lanjutnya, naik harga Rp500 bisa membuat omzet penjualan menurun.
“Ya, agak protes pas tahu harganya naik. ‘Kok harganya naik?’ Gitu kata mereka,” ujarnya.
Hafid berharap pemerintah memperhatikan nasib para pedagang-pedagang kecil di pasar yang menggantungkan hidupnya dari penjualan bahan-bahan pokok.
“Kasian kami pedagang-pedagang kecil Harganya jangan pada dinaikin lah, ada pembagian sembako juga. Kan bingung kitanya yang jualan,” keluhnya.
“Bingung, apalagi buat pulang kampung, tahun kemarin aja nggak pulang kampung saya,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"