KONTEKS.CO.ID – Pengguna dan penumpang LRT Jabodebek sebaiknya lebih berhati-hati ketika membawa barang pribadinya.
Sebabnya, nyaris seribu barang milik penumpang LRT Jabodebek telah tertinggal di kabin kereta maupun di area stasiun.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengatakan telah menemukan sebanyak 997 barang milik penumpang tertinggal sejak LRT Jabodebek mulai beroperasi akhir Agustus 2023 lalu.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan temuan barang milik penumpang yang tertinggal tersebut.
“Kasus-kasus temuan dan laporan yang tercatat mencakup berbagai macam barang. Seperti tas, perangkat elektronik, uang tunai serta uang elektronik, hingga aksesoris pribadi,” ungkap Mahendro dalam keterangan tertulis, Jumat 26 Januari 2024.
Pihaknya, kata Mahendro, menyiapkan petugas untuk mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal.
Petugas kemudian menyerahkan barang-barang yang tertinggal tersebut kepada pemilik masing-masing.
“Petugas LRT Jabodebek secara berkala melakukan pemeriksaan pada area-area rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun untuk memastikan tidak ada barang pengguna yang tertinggal,” jelas Mahendro.
Rangkaian kereta dan stasiun LRT Jabodebek telah dilengkapi CCTV untuk merekam dan melakukan pemantauan komprehensif.
Namun demikian, penumpang tetap bertanggung jawab menjaga barang bawannya sendiri.
Pihaknya, kata Mahendro, mengimbau penumpang waspada terhadap barang bawaannya.
“Periksa ulang sebelum turun dari kereta dan meninggalkan stasiun,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"