KONTEKS.CO.ID – DPRD DKI Jakarta akan membahas polemik foto Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang terpampang di Halte Transjakarta. Pembahasan akan berlangsung di forum rapat kerja.
DPRD DKI juga akan mengkaji lebih mendalam terkait aturan apakah boleh foto pejabat daerah terpampang di Halte Transjakarta.
“Iya Komisi B akan melihat secara menyeluruh ya, jadi aturannya di Transjakarta seperti apa. Karena kan Transjakarta sudah membuat aturan orang yang menjabat ya. Nanti kami tanyakan saja di rapat kerja,” ungkap anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli, Jumat 12 Januari 2024.
MTZ sapaan akrabnya membandingkan era Heru Budi dengan gubernur sebelumnya, yakni Anies Baswedan. Ia menyebut, hal semacam itu tak pernah Anies lakukan.
“Enggak ada ya menurut saya enggak ada. Kalau Pak Anies cukup menjaga ya hal tersebut masalah wewenang tanggung jawab,” ungkapnya.
Sebelumnya Konteks memberitakan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut stiker Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang terpampang di Halte Transjakarta berada di titik iklan milik Pemprov DKI.
Syafrin mengatakan, penempatan stiker itu memang sengaja guna memanfaatkan tempat yang kosong di Halte Transjakarta.
“Titik yang tergunakan stiker (foto Heru Budi di Halte Transjakarta) tersebut adalah titik untuk iklan. Namun belum ada penyewa,” ujar Syafrin, Kamis 11 Januari 2024.
Menurut Syafrin, hal tersebut juga menjadi salah satu ajang sosialisasi. Serta memberi imbauan kepada masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024.
“Untuk itu sementara teroptimalkan sebagai media sosialisasi untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman, dan damai,” papar Syafrin. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"