KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Kota Depok kembali melanjutkan proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pengerjaan proyek Jembatan Mampang lanjut lantaran tidak selesai di tahun 2023 lalu.
“Masih dilanjutkan (proyek pembangunan Jembatan Mampang) karena kemarin tidak selesai. Karena musim hujan,” ujarnya, mengutip Rabu 10 Januari 2024.
Idris menegaskan, proyek revitalisasi Jembatan Mampang tidak akan di-cutt off atau dihentikan.
Pihak Pemkot Depok juga sudah memberikan sanksi denda kepada kontraktor proyek.
“Jadi aturan yang baru dia bisa melakukan, melanjutkan pembangunan asalkan siap kena denda. Mau setahun dua tahun terlambat yang penting harus selesai,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hj Citra Indah Yulianty menegaskan, pengerjaan revitalisasi Jembatan Mampang masih berlangsung.
Citra menyebut pembangunan Jembatan Mampang tidak bisa selesai pada akhir Desember 2023 lantaran adanya kendala teknis hingga pembangunan tak tepat waktu.
“Di dasar jembatan ternyata ada pipa PLN besar jaringan listrik Jawa – Bali,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkot Depok telah memulai revitalisasi Jembatan Mampang pada 11 Oktober.
Sesuai kontrak, pengerjaan proyek akan rampung pada 29 Desember 2023 dengan nilai kontrak Rp4,9 miliar.
Jembatan Mampang akan memiliki bentang selebar 6 meter dengan lebar total 14 meter dan ketinggian elevasi 20 sentimeter (cm).
Lalu, jembatan eksisting ke arah Grogol Limo akan turun 20 cm dan jembatan ke arah Pancoran Mas (Panmas) naik 20 cm.
“Sehingga elevasinya akan sama,” kata Citra, pada Jumat 27 Oktober 2023.
Pihaknya, kata Citra, akan menghilangkan pembatas jalan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengguna jalan.
Untuk opritan masing-masing sisi yaitu arah Sawangan 124 meter, arah Limo 100 meter, arah Cipayung 100 meter dan arah Margonda 73 meter.
“Target pekerjaan fisik yaitu kurang lebih selama tiga bulan. Saat ini sudah masuk tahap survey utilitas, mobilisasi alat dan bongkar beton untuk penggantian jembatan dengan box culvert,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"