KONTEKS.CO.ID – Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono menyebut Pj Gubernur Heru Budi merupakan birokrat tulen yang berorientasi kepada hasil kinerja nyata dan dapat dicapai.
Mujiyono mengatakan, Pj Heru Budi merupakan tipikal pemimpin yang memiliki orientasi kepada hasil kerja. Dengan begitu, menurutnya, Heru sosok adalah yang unggul.
“Kerja-kerjanya didasarkan data yang valid, bukan atas dasar asumsi-asumsi,” kata Mujiyono di Jakarta pada Jumat, 5 Januari 2024.
Politisi Partai Demokrat ini mengaku telah mengamati sejumlah prestasi dan keberhasilan yang Pj Heru Budi dapatkan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu prestasi Heru Budi yakni menurunkan prevalensi stunting di Jakarta dari 16,8 persen menjadi 14,8 persen.
Kata anak buah AHY itu, Pemprov DKI berhasil intervensi dengan memberikan makanan sehat, susu, dan pemeriksaan kesehatan.
“Dari jumlah 22.000 anak yang mengalami stunting sebanyak 9.000 sudah lulus ditangani,” ungkap Mujiyono.
Mujiyono menambahkan, Heru Budi berhasil meningkatkan pertumbuhan dan menstabilkan ekonomi serta ketahanan pangan dengan merivitalisasi pasar tradisional.
Sehingga, berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat serta menjaga stok pangan di pasar.
Oleh karena itu, Mujiyono menambahkan, Haru Budi berhasil membawa Pemprov DKI meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik kategori Jawa dan Bali.
Ini terbukti dengan mampu menjaga laju inflasi dengan YoY sebesar 2,93 persen pada Agustus 2023.
“Melalui prestasi ini, Pemprov DKI Jakarta menerima insentif fiskal sebesar Rp 10.171.644.000 yang dialokasikan untuk subsidi pangan murah,” tutup Mujiono.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"