KONTEKS.CO.ID – Indonesia saat ini sudah memasuki musim penghujan, Kota Jakarta tak luput dari sorotan publik lantaran selalu menjadi langganan banjir.
Banyak program yang telah diupayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setiap tahunnya untuk menangani masalah klasik tersebut.
Salah satu program yang dijalankan yakni dibuatnya sumur resapan di jalan-jalan Ibukota. Sumur resapan tersebut adalah warisan era Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017-2022.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi angkat suara perihal masalah banjir di Ibukota. Ia menyebut, program sumur resapan itu tidak efektif dalam menanggulangi banjir di Jakarta.
“Itu sumur serapan apa jadinya sekarang?” ujar Pras kepada wartawan pada Senin, 4 Desember 2023.
Kemudian, Pras sapaan akrabnya mengatakan, komunikasi dengan pemerintah pusat harus selalu menjadi atensi dari Pemprov DKI Jakarta. Sebab, hal tersebut bertujuan mengurangi titik banjir, walaupun tambah pras, Jakarta tak akan lepas dari persoalan banjir.
“Kalau Jakarta dikatakan banjir enggak ada banjir, itu bohong. Tapi minimalis ya yang apa yang ditujukan oleh pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah itu harus dilaksanakan,” kata Pras.
Karena itu, politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, lebih baik melalukan normalisasi sungai ketimbang melanjutkan program sumur resapan.
“Harus dilaksanakan ya itu masalah apa, pelebaran kali, pengerukan kali. Tapi kan kemarin 5 tahun ditinggalkan begitu saja,” katanya.
Sebagai informasi, puluhan pemukiman warga di DKI Jakarta kembali dikepung selama 3 hari pada Kamis 30 November hingga Jumat 1 Desember 2023.
Tercatat ada 69 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dikepung banjir dengan ketinggian air hingga mencapai dua meter lebih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebut, banjir disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan luapan Kali Ciliwung serta Kali Pesanggrahan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"