KONTEKS.CO.ID – Kualitas udara di Jakarta masih tidak sehat bagi kelompok sensitif, pada Jumat 22 September 2023 siang.
Menukil Situs IQAir, DKI Jakarta menempati urutan kelima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Situs IQAir menulis, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 123, pada Jumat 22 September 2023 pukul 10.05 WIB.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 8,9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis situs IQAir.
Angka kualitas udara di Jakarta didapat dari 29 kontributor, termasuk dari PurpleAir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), AirNow, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sementara, cuaca di Jakarta berawan dengan suhu 31 derajat celcius dan kelembapan 48 persen.
Kemudian kecepatan angin 7,4 kilometer per jam.
Peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas di angka 181.
Peringkat kedua, Dubai di Uni Emirat Arab dengan indeks kualitas udara di angka 166.
IQAir merekomendasikan agar warga mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menghindari aktivitas di luar ruangan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"