KONTEKS.CO.ID – PNS WFH lagi. Ya, para pegawai negeri sipil di Jakarta ada kemungkinan akan menjalani kerja dari rumah lagi, atau work from home (WFH).
Kebijakan tersebut akan berlaku untuk para PNS di Jakarta, baik pegawai Pemprov DKI maupun PNS Kementerian dan Lembaga.
Usulan PNS WFH lagi sedang dalam pengkajian sebagai usaha memangkas produksi polusi udara di Kota Jakarta.
Pj Gubernur DKI, Heru Budi, mengungkapkan, kemungkinannya nanti kantor pemerintah hanya terisi 40% dari jumlah semua pegawainya.
Melalui PNS akan WFH lagi, pihaknya berharap kebijakan itu mampu mengurangi jumlah masyarakat yang mengunakan kendaraan di Jakarta. Sehingga jumlah polusi udara dapat terpangkas.
“Kami tengah membahas WFH demi mengurangi transportasi yang PNS DKI Jakarta gunakan. Artinya WFH 50-50%, atau 40% dan 60% guna mengurangi kegiatan di Pemprov. Kementerian juga kami minta menjalani WFH,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek, Senin 14 Agustus 2023.
Dia menambahkan, kini regulasinya tengah terkaji. Presiden, lanjut dia, meminta dirinya untuk kembali menghadap dalam waktu dua pekan ke depan.
DKI pun harus segera menetapkan regulasi untuk menurunkan polusi udara di Ibu Kota. Selain itu, PJ Gubernur mengimbau masyarakat pengguna kendaraan pribadi berkapasitas mesin di atas 2.400cc bisa memilih Pertamax Turbo sebagai BBM-nya.
Sebab, Pertamax Turbo adalah bahan bakar yang lebih bersih dalam mengeluarkan emisi daripada yang lainnya. “Berdasarkan data, kendaraan bermotor 50 persen menyumbang emisi gas buang yang buruk,” katanya menutup pembicaraan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"