KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 3 nama telah disiapkan PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta sebagai calon untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Oktober mendatang.
“Kalau (calon Pj Gubernur) itu, PDIP sudah (ada calon), kami sudah punya 3 nama. Cuma siapanya, ya nanti,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, dikutip Minggu (4/9).
Menurut Gembong, tiga nama yang beredar di publik juga dimungkinkan masuk pilihan PDI Perjuangan.
Ketiganya yakni, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta yang juga Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.
“Iya (tiga nama itu) masuk radar PDIP. Namun, apakah itu nanti menjadi keputusan Fraksi PDIP, ya nanti lah saatnya nanti kami sampaikan,” kata dia.
Gembong menambahkan, nama-nama yang akan diajukan kepada Kemendagri adalah yang memahami dan mampu menguasai permasalahan di ibu kota.
“Sosok yang akan kami tetapkan jadi Pj, harapan kami adalah sosok yang memahami persoalan, memahami kultur dan karakteristik Jakarta. Yang kedua adalah sosok yang cepat mengambil keputusan. Karakternya adalah eksekutor,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan kesempatan kepada DPRD DKI mengusulkan tiga nama sebagai calon Pj Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, Kemendagri turut menyiapkan tiga nama lainnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan sudah mengirimkan surat kepada DPRD DKI Jakarta untuk menyiapkan nama-nama pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ada enam nama pengganti Anies yang diajukan ke Presiden Joko Widodo. Rinciannya, tiga nama usulan DPRD DKI dan tiga lainnya dari Kemendagri.
“Kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani. Nanti dari Kemendagri mungkin ada tiga nama, DPRD tiga nama,” kata Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Rabu (31/8).
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"