KONTEKS.CO.ID – Banjir masih melanda enam kecamatan di Kota Bekasi akibat curah hujan tinggi yang turun di wilayah tersebut sejak Jumat sore, 7 Oktober 2022.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, pda Sabtu pagi, 8 Oktober 2022, banjir masih melanda. Meski jelang siang ini air banjir berangsur mulai surut.
Genangan air banjir masih terpantau menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Mustika Jaya, Jatiasih, Rawa Lumbu, Bekasi Selatan, Bantar Gebang dan Bekasi Barat. Tinggi muka air saat banjir pertama kali sekitar 50 hingga 100 cm. Saat ketinggai banjir tidak lebih dari 30 cm.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 900 KK warga Kota Bekasi terdampak. Meski begitu, tidak ada pengungsian karena peristiwa banjir ini.
Pihak BPBD bersama tim gabungan setempat tetap bersiaga menghadapi potensi dampak banjir.
Banjir Kabupaten Bekasi Surut
Sementara itu, sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, sempat tergenang air setinggi 10 hingga 50 cm pada Jumat pagi. Namun, pantauan BPBD setempat menyebutkan banjir telah surut pukul 19.17 WIB.
BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan genangan terjadi setelah hujan deras terjadi di kawasan hulu Bogor dan Kabupaten Bekasi. Kondisi ini menyebabkan debit air Sungai Kadang meluap sejak pukul 05.00 WIB.
Wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Ciledung, Kecamatan Setu, Kelurahan Jatimulaya, Kecamatan Tambun Selatan, dan tiga desa lainnya di Kecamatan Babelan, yaitu Bahagia dan Setu.
“BPBD setempat mencatat 765 KK atau 3.060 jiwa terdampak peristiwa ini. Namun demikian, banjir tidak sampai mengakibatkan adanya pengungsian,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada konteks.co.id.
Analisis pada inaRISK menunjukkan sebanyak 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Tiga kecamatan terdampak termasuk pada sejumlah wilayah dengan potensi tersebut.
Meksipun telah surut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dan waspada. Menghadapi potensi banjir, warga dapat mengantisipasi bahaya arus pendek dengan mematikan jaringan listrik rumah. Beberapa langkah kesiapsiagaan lainnya dapat diaktifkan, seperti rencana evakuasi atau pun dukungan aparat setempat untuk bantuan evakuasi yang aman.
Sementara itu, prakiraan cuaca pada esok hari, Minggu, 9 Oktober 2022 masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada wilayah-wilayah yang sebelumnya terdampak banjir pada Jumat lalu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"