KONTEKS.CO.ID – Mario Dandy Satriyo mengungkapkan alasannya memakai pelat nomor palsu di mobil Jeep Rubicon miliknya.
Bahkan, Mario Dandy mengaku kerap menggonta-ganti pelat palsu di Jeep Rubicon yang kini disita sebagai barang bukti itu.
Mario Dandy mengaku, pelat palsu di Jeep Rubicon digunakan atas keinginannya sendiri agar tampil beda di jalan raya.
Hal itu disampai Mario Dandy kepada hakim dalam yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 4 Juni 2023 kemarin.
“Biar keren aja Yang Mulia,” ujar Mario menjawab pertanyaan hakim soal pelat palsu di mobil Rubicon.
Mario mengaku menggunakan pelat palsu sejak Desember, sebelum kasus penganiayaan terhadap David dilakukannya di Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Hal itu juga yang membuat Mario merasa keberatan atas kesaksian mantan kekasihnya yakni Anastasia Pretya Amanda yang mengaku tak tahu soal pelat palsu tersebut.
“Saya bikin pelat palsu itu nggak satu doang, saya bikin pelat palsu Amanda juga. Dia kan namanya Pretya saya bikin P 23 TYA terus di story-in sama dia,” ujarnya.
“Di situ dia juga tahu juga ada pelat B 120 DEN cuma karena saya mau jemput dia waktu itu pas bulan Oktober itu, saya pasang aja P 23 TYA. Jadi saya udah biasa pakai pelat palsu itu,” jelas Mario.
Mario juga mengaku memerintahkan mengganti pelat mobil Rubicon ketika berada di Polsek Pesanggrahan usai penganiayaan terjadi.
“Saya menyuruh Agnes menggantinya sama Shane. Eh dua-duanya saya suruh. Supaya ada pelat nomor aslinya Yang Mulia, kan saat itu saya pakai pelat palsu kan,” ujar Mario.
Diketahui, Mario menggunakan pelat mobil palsu saat mengendarai mobil Jeep Wrangler Rubicon menuju ke tempat penganiayaan David.
Saat itu, Mario menggunakan Rubicon pelat nomornya palsu B 120 DEN. Pelat nomor asli dari kendaraan tersebut adalah B 2571 PBP.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"