KONTEKS.CO.ID – Tiga orang siswa meninggal dunia akibat bangunan Madrasah Tsanawiyah (Mts) 19, di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Ketiga siswa tersebut meninggal dunia akibat tertimpa tembok madrasah yang roboh lantaran luapan Kali Krukut. Sementara, 18 orang mengalami luka-luka.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam, peristiwa nahas itu terjadi saat hujan deras dan banjir sekitar pukul 14.00 WIB.
“Tembok roboh akibat luapan air yang mengakibatkan banjir. Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia,” kata Multazam.
Ketiga siswa yang meninggal dunia itu telah dievakuasi BPBD dan Satpol PP setempat.
Saat ini, tim gabungan masih melakukan penyisiran di lokasi mencari kemungkinan adanya korban lain.
“Sementara dari pihak Pemadam berupaya mendatangkan pompa untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal lagi,” ujar Multazam.
Jenazah siswa yang meninggal dunia dibawa ke RS Prikasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
“Informasi awal memang ada 3 yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengkonfirmasi data tersebut di RS Prikasih. Jadi masih perlu validasi lagi,” pungkasnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"