KONTEKS.CO.ID – Banjir kembali melanda Simpang Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 3 April 2024 malam.
Imbas banjir di Simpang Hek tersebut, lalu lintas di sekitar lokasi mengalami macet panjang.
Akun X TMC Polda Metro Jaya menyampaikan, banjir di Simpang Hek, mencapai tinggi 10 sentimeter (cm).
“20.10, situasi arus lalu lintas di traffic light Hek Jl. Raya Bogor Jaktim terpantau padat, imbas adanya genangan air setinggi 10 cm,” tulis akun X TMC Polda Metro Jaya.
Meski mengalami kemacetan, kendaraan masih bisa melintas di lokasi.
“Saat ini masih bisa dilintasi oleh kendaraan,” ujarnya.
20.10 Situasi arus lalu lintas di Traffic Light HEK Jl. Raya Bogor Jaktim terpantau padat, imbas adanya genangan air setinggi 10 cm, saat ini masih bisa dilintasi oleh kendaraan. pic.twitter.com/iovhQexyUJ
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) April 3, 2024
Sementara, BPBD DKI Jakarta menyampaikan ruas Jalan Raya Bogor Km 19 (Hek), Kramat Jati, tergenang.
Data BPBD DKI Jakarta per pukul 20.00 WIB, genangan di pertigaan Hek setinggi 20 cm.
“Jalan Raya Bogor KM 19 (Hek), Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketinggian: 20 cm,” demikian data BPBD DKI Jakarta.
Sebelumnya, sebanyak lima RT dan empat ruas jalan terendam banjir akibat hujan yang melanda Jakarta, pada Rabu 3 April 2024.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta banjir merendam lima RT atau 0,016 persen 30.772 RT.
Ketinggian banjir di Jakarta hingga mencapai hingga 160 sentimeter (cm).
“BPBD mencatat genangan yang ada saat ini terdapat di lima RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT dan empat ruas jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta,” tulis laporan BPBD Jakarta.
Selain itu, BPBD mencatat status Pos Pantau Pesanggrahan naik menjadi siaga 3 atau waspada.
Lalu, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 2 atau siaga.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"