KONTEKS.CO.ID – Sebuah video lawas yang merekam Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satriyo sesumbar dirinya adalah penguasa wilayah Jakarta Selatan viral di media sosial.
Video lawas yang viral itu memperlihatkan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satriyo bersama anak keduanya, Christofer Dhyaksa Darma serta istrinya Ernie Meike Torondek di dalam mobil.
Dari suara yang terdengar dalam video lawas viral itu, Rafael Alun Trisambodo duduk di kursi penumpang, di samping sang anak. Ayah Mario Dandy Satriyo bercengkrama dengan sang istri.
“Udah, nanti sekali-sekali mama bayarin aja ma, nanti papa ganti. Biar jangan kebanyakan gaya tu,” ucap Rafael Alun.
“Ya ngomong dong, kalo nggak bisa itu ngomong, ‘Ini ada yang berkuasa di Jaksel’,” tambahnya.
Sang anak yang sedang menyetir pun tersenyum mendengar celotehan sang ayah.
“Si paling berkuasa di jaksel nih bos,” tulis pengunggah video, @azazeldiablos dikutip Minggu 28 Mei 2023.
Diketahui, Rafael Alun Trisambodo adalah eks pejabat pajak sekaligus ayah Mario Dandy.
Rafael Alun Trisambodo diketahui memiliki jumlah kekayaan fantastis yang tidak dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang menjadi awal dirinya diseret oleh KPK.
Berdasarkan LHKPN, Rafael Alun memiliki kekayaan dengan jumlah fantastis yaitu Rp56 miliar.
Aset terbesarnya adalah properti yang tersebar di Jakarta, Jawa Tengah, dan Manado.
Dari catatan LHKPN, Rafael diketahui memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp51,93 miliar.
Kemudian, ada beberapa aset tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di Sleman, Manado, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Dari 11 daftar tanah dan bangunan, empat di antaranya hanya berbentuk tanah dan sisanya terdapat bangunan di atas tanah tersebut.
Selain tanah dan bangunan, Rafael memiliki sejumlah kendaraan Toyota Camry tahun 2008 dan Toyota Kijang keluaran 2018.
Rafael juga memegang harta bergerak senilai Rp420 juta, surat berharga Rp1,55 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp1,34 miliar dan harta lainnya sebesar Rp419 juta.
Rafael mengatakan semua perolehan hartanya, sudah tercatat dalam surat pemberitahuan tahunan orang pribadi (SPT-OP) di Ditjen Pajak sejak 2002.
Dia menjadi salah satu pegawai pajak yang memang ikut dalam program Tax Amnesty.
Kekinian, Rafael Alun Trisambodo kini menjadi tersangka dalam kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dia juga pernah membuat video permintaan maaf atas apa yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo yang menganiaya David Ozora dengan sadis di Pesanggarahan, Jakarta Selatan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"