KONTEKS.CO.ID – Maag atau dispepsia adalah penyakit yang terjadi karena asam lambung yang bersentuhan dengan lapisan mukosa sehingga menyebabkan iritasi pada lambung dan ulu hati.
Pola makan yang abnormal atau tidak sehat adalah salah satu penyebab terjadinya maag. Ketika puasa, maag dapat kambuh karena jenis konsumsi makanan atau waktu makan yang tidak tepat.
Untuk meminimalisir terjadinya maag saat puasa, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, jangan melewatkan sahur. Sahur menjadi waktu yang sangat penting untuk memastikan penyakit maag tidak kambuh dan asam lambung tidak naik. Makanan yang Anda konsumsi pada saat sahur juga harus bernutrisi agar bisa membantu pencernaan.
Kedua, berbuka puasa tepat waktu. Ketika kosong, asam lambung bisa menumpuk dalam perut. Jika perut tetap kosong padahal sudah memasuki waktunya berbuka, asam lambung bisa naik dan menyebabkan maag. Makan dalam porsi yang sedikit dahulu dan mengonsumsi air putih serta kurma, kemudian makan dalam satu sampai dua jam setelahnya bisa membantu menghindari mag.
Ketiga, tidak makan berlebihan. Makan dalam jumlah banyak di waktu yang sedikit bisa menyebabkan tekanan pada lambung dan asam lambung juga bisa naik. Pastikan Anda makan dengan jumlah yang sesuai, tidak terlalu banyak ataupun sedikit, untuk menghindari maag.
Keempat, hindari mengonsumsi kafein sebelum makan. Kafein bisa meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh. Sebaiknya sebelum mengkonsumsi kafein, Anda sudah melengkapi nutrisi lain lainnya terlebih dahulu.
Kelima, hindari langsung tidur setelah makan. Pencernaan dapat mengalami masalah dan maag bisa terjadi jika langsung berbaring atau tidur setelah makan. Sebaiknya, berbuka dua sampai tiga jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan.
Terakhir, hindari makanan yang terlalu asam dan pedas. Kedua makanan tersebut bisa memicu maag karena rasanya yang kuat. Sebaiknya memperbanyak makanan yang rendah asam seperti nasi, sayur, ikan, atau buah seperti pisang.
Dengan melakukan cara-cara di atas, harapannya dapat membantu menghindari terjadinya maag saat puasa. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan bernutrisi serta berkonsultasi dengan dokter jika gejala mag terus terjadi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"