KONTEKS.CO.ID – Ibu hamil yang ingin makan sushi mungkin pernah mendengar rumor bahwa tidak boleh makan sushi saat hamil, simak penjelasannya di bawah ini.
Menghindari sushi selama kehamilan mungkin karena kebanyakan sushi dibuat dari ikan mentah atau setengah matang.
Ikan yang belum matang dapat mengandung banyak parasit dan bakteri seperti Salmonella, Vibrio, Clostridium atau Listeria.
Tidak perlu khawatir, meski berisiko, tidak semua sushi dilarang untuk dimakan oleh ibu hamil. Sushi masih dapat dikonsumsi ibu hamil asalkan ikan di dalam sushi dimasak dengan benar, dimasak minimal 63°C.
Ini karena memasak ikan secara menyeluruh membunuh parasit dan patogen penyebab penyakit yang mungkin ada.
Kemudian amati juga bahwa sushi yang dimakan ibu hamil dimasak dan diolah dengan peralatan yang berbeda dengan sushi mentah.
Upaya untuk mencegah kontaminasi parasit atau bakteri dari sushi mentah hingga sushi yang dimakan ibu hamil.
Selain itu, ibu hamil juga harus memperhatikan jenis ikan dalam sushi. Pilih sushi yang dibuat dengan ikan rendah merkuri seperti ikan air tawar, salmon, trout, atau sushi dengan topping lain seperti kerang, kepiting, udang, dan telur.
Sebaliknya, hindari sushi yang dibuat dari ikan dengan merkuri, seperti tuna, albacore, marlin, mackerel, atau mackerel.
Pasalnya, paparan merkuri yang tinggi, terutama saat hamil, bisa menyebabkan kerusakan otak, gangguan pendengaran dan penglihatan pada bayi.
Jadi jika ibu hamil tidak yakin apakah restoran sushi yang mereka makan mengikuti protokol ini atau tidak, sebaiknya hindari makan sushi dan pilih menu lain.
Kesimpulannya, sushi boleh dimakan saat hamil, jika sushi yang dimakan ibu hamil memenuhi syarat di atas.
Padahal, konsumsi ikan saat hamil dianjurkan karena ikan mengandung berbagai nutrisi yang dapat mendukung kehamilan yang sehat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"